Sambungan pipa bor minyak merupakan bagian penting dari pipa bor, terdiri dari sambungan pin dan kotak di kedua ujung badan pipa bor. Untuk meningkatkan kekuatan sambungan, ketebalan dinding pipa biasanya ditambah pada area sambungan. Berdasarkan peningkatan ketebalan dinding, sambungan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: gangguan internal (IU), gangguan eksternal (EU), dan gangguan internal-eksternal (IEU).
Tergantung pada jenis ulirnya, sambungan pipa bor dibagi menjadi empat tipe utama berikut: Internal Flush (IF), Full Hole (FH), Regular (REG), dan Numbered Connection (NC).
1. Koneksi Siram Internal (IF).
Sambungan IF terutama digunakan untuk pipa bor UE dan IEU. Pada jenis ini, diameter dalam bagian pipa yang menebal sama dengan diameter dalam sambungan, yang juga sama dengan diameter dalam badan pipa. Karena kekuatannya yang relatif lebih rendah, koneksi IF memiliki aplikasi umum yang terbatas. Dimensi umumnya mencakup diameter dalam ulir kotak 211 (NC26 2 3/8″), dengan ulir pin meruncing dari ujung yang lebih kecil ke ujung yang lebih besar. Keuntungan sambungan IF adalah ketahanan alirannya yang lebih rendah untuk fluida pengeboran, namun karena diameter luarnya yang lebih besar, sambungan ini cenderung lebih mudah aus dalam penggunaan praktis.
2. Sambungan Lubang Penuh (FH).
Sambungan FH terutama digunakan untuk pipa bor IU dan IEU. Pada tipe ini, diameter dalam bagian yang menebal sama dengan diameter dalam sambungan tetapi lebih kecil dari diameter dalam badan pipa. Seperti sambungan IF, ulir pin sambungan FH mengecil dari ujung yang lebih kecil ke ujung yang lebih besar. Benang kotak memiliki diameter dalam 221 (2 7/8″). Karakteristik utama sambungan FH adalah perbedaan diameter internal, yang menghasilkan hambatan aliran fluida pengeboran yang lebih tinggi. Namun, diameter luarnya yang lebih kecil membuatnya kurang rentan terhadap keausan dibandingkan sambungan REG.
3. Koneksi Reguler (REG).
Sambungan REG terutama digunakan untuk pipa bor IU. Pada jenis ini, diameter dalam bagian yang menebal lebih kecil dari diameter dalam sambungan, yang selanjutnya lebih kecil dari diameter dalam badan pipa. Diameter dalam benang kotak adalah 231 (2 3/8″). Di antara jenis sambungan tradisional, sambungan REG memiliki hambatan aliran tertinggi untuk cairan pengeboran tetapi diameter luarnya terkecil. Hal ini memberikan kekuatan yang lebih besar, sehingga cocok untuk pipa bor, mata bor, dan peralatan memancing.
4. Koneksi Bernomor (NC)
Koneksi NC adalah seri baru yang secara bertahap menggantikan sebagian besar koneksi IF dan beberapa FH dari standar API. Sambungan NC juga disebut sebagai seri ulir kasar Standar Nasional di Amerika Serikat, yang menampilkan ulir tipe V. Beberapa koneksi NC dapat dipertukarkan dengan koneksi API lama, termasuk NC50-2 3/8″ IF, NC38-3 1/2″ IF, NC40-4″ FH, NC46-4″ IF, dan NC50-4 1/2″ JIKA. Fitur utama sambungan NC adalah sambungan ini mempertahankan diameter pitch, lancip, pitch ulir, dan panjang ulir sambungan API lama, sehingga membuatnya kompatibel secara luas.
Sebagai bagian penting dari pipa bor, sambungan pipa bor sangat bervariasi dalam hal kekuatan, ketahanan aus, dan hambatan aliran fluida, bergantung pada jenis ulir dan metode penguatan ketebalan dinding. Koneksi IF, FH, REG, dan NC masing-masing memiliki karakteristik unik dan disesuaikan dengan kondisi kerja yang berbeda. Dengan kemajuan teknologi, sambungan NC secara bertahap menggantikan standar lama karena kinerjanya yang unggul, dan menjadi pilihan utama dalam operasi pengeboran minyak modern.
Waktu posting: 22 Agustus-2024