Perlakuan panas merupakan proses perbaikan sifat dan struktur bahan logam melalui pemanasan dan pendinginan. Perlakuan panas merupakan langkah yang sangat diperlukan dalam proses produksi tempa. Namun, terkadang karena berbagai alasan, hasil perlakuan panas pada tempa mungkin tidak memenuhi persyaratan. Jadi, dapatkah beberapa perlakuan panas dilakukan ketika kinerja perlakuan panas pada penempaan tidak memenuhi syarat? Artikel ini akan menganalisis masalah ini dari situasi sebenarnya.
Pertama, kita perlu memperjelas bahwa perlakuan panas memiliki keterbatasan tertentu. Setiap material logam memiliki spesifikasi proses perlakuan panas spesifiknya sendiri, yang mencakup suhu yang diperlukan, waktu isolasi, dan metode pendinginan. Jika kinerja penempaan tidak memenuhi syarat setelah satu kali perlakuan panas, prasyarat untuk melakukan perlakuan panas lainnya adalah mengidentifikasi akar penyebab masalahnya dan menentukan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan melalui perlakuan panas. Jika tidak, melakukan beberapa kali perawatan panas tidak akan ada gunanya.
Kedua, perlakuan panas dapat berdampak pada material logam. Meskipun perlakuan panas dapat memperbaiki sifat-sifat logam, perlakuan panas yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan kinerja material. Selama perlakuan panas, bahan logam mengalami transformasi fasa, penataan ulang butiran, dan perubahan tegangan internal. Jika suhu, waktu, atau metode pendinginan dari beberapa perlakuan panas tidak sesuai dengan spesifikasi, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti pembubaran batas butir, pertumbuhan butir, atau pembentukan butiran yang terlalu besar, yang selanjutnya menyebabkan penurunan kinerja penempaan.
Terakhir, perlakuan panas bukanlah satu-satunya cara. Dalam proses pembuatan tempa, perlakuan panas hanyalah satu langkah. Selain perlakuan panas, metode lain juga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja tempa, seperti perlakuan permukaan, pengerjaan dingin, perlakuan kimia, dll. Jika kinerja perlakuan panas tempa tidak memuaskan, kita dapat mempertimbangkan untuk menggunakan cara lain untuk mencobanya. untuk memperbaiki masalah, daripada melakukan beberapa kali perlakuan panas secara membabi buta.
Singkatnya, setelah kinerja perlakuan panas pada penempaan tidak memenuhi syarat, perlu mempertimbangkan dengan cermat untuk melakukan beberapa perlakuan panas lagi. Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan memastikan bahwa masalahnya dapat diatasi melalui perlakuan panas. Pada saat yang sama, perhatian juga harus diberikan pada batas frekuensi perlakuan panas untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada material. Dalam pengoperasian praktis, kita harus secara fleksibel menerapkan berbagai metode sesuai dengan situasi tertentu untuk mencapai tujuan meningkatkan kinerja tempa. Hal ini untuk memastikan bahwa kualitas dan kinerja tempa memenuhi persyaratan.
Waktu posting: 15 Des-2023