Penjelasan Sambungan Casing Oli

Dalam operasi pengeboran minyak, jenis sambungan alat pengeboran merupakan aspek yang krusial dan kompleks. Jenis sambungan tidak hanya mempengaruhi penggunaan alat namun juga penting untuk keselamatan dan efisiensi operasi pengeboran. Memahami berbagai jenis sambungan membantu pekerja membuat keputusan yang tepat terkait pemilihan material, persiapan, dan panduan operasional. Artikel ini memberikan penjelasan rinci tentang sambungan pipa minyak yang umum, termasuk UE, NU, dan VAM Baru, dan secara singkat memperkenalkan sambungan pipa pengeboran.

 

Sambungan Pipa Minyak Biasa

  1. Koneksi UE (Kerusakan Eksternal).
    • Karakteristik: Sambungan UE adalah jenis sambungan pipa minyak eksternal yang biasanya dilengkapi lapisan ketebalan tambahan di bagian luar sambungan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahannya.
    • Penandaan: Dalam lokakarya ini, penandaan berbeda untuk koneksi UE meliputi:
      • EUE (Eksternal Upset End): Akhir kesal eksternal.
      • EUP (Pin Kesal Eksternal): Koneksi laki-laki yang mengganggu eksternal.
      • EUB (Kotak Kesal Eksternal): Koneksi wanita yang mengganggu secara eksternal.
    • Perbedaan: Koneksi UE dan NU mungkin tampak serupa, namun keduanya dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan karakteristik keseluruhannya. UE mengindikasikan adanya gangguan eksternal, sedangkan NU tidak memiliki ciri tersebut. Selain itu, UE biasanya memiliki 8 thread per inci, sedangkan NU memiliki 10 thread per inci.
  2. Koneksi NU (Non-Kesal).
    • Karakteristik: Koneksi NU tidak mempunyai desain gangguan eksternal. Perbedaan utama dari UE adalah tidak adanya tambahan ketebalan eksternal.
    • Tanda: Umumnya ditandai sebagai NUE (Non-Upset End), yang menunjukkan akhir tanpa gangguan eksternal.
    • Perbedaan: NU umumnya memiliki 10 thread per inci, yang merupakan kepadatan lebih tinggi dibandingkan dengan 8 thread per inci pada sambungan UE.
  3. Koneksi VAM Baru
    • Karakteristik: Sambungan VAM Baru memiliki fitur bentuk penampang persegi panjang, dengan jarak pitch ulir yang sama dan lancip minimal. Ia tidak memiliki desain eksternal yang mengganggu, yang membuatnya berbeda dari koneksi UE dan NU.
    • Penampilan: Utas VAM baru berbentuk trapesium, sehingga mudah dibedakan dari jenis sambungan lainnya.

Sambungan Pipa Pengeboran Umum

  1. Koneksi REG (Biasa).
    • Karakteristik: Sambungan REG sesuai dengan standar API dan digunakan untuk sambungan ulir standar pada pipa pengeboran. Jenis sambungan ini digunakan untuk menyambung pipa pengeboran yang rusak secara internal, memastikan kekuatan dan stabilitas sambungan pipa.
    • Kepadatan Ulir: Sambungan REG biasanya memiliki 5 ulir per inci dan digunakan untuk diameter pipa yang lebih besar (lebih besar dari 4-1/2”).
  2. Koneksi IF (Pembilasan Internal).
    • Karakteristik: Sambungan IF juga memenuhi standar API dan biasanya digunakan untuk mengebor pipa dengan diameter kurang dari 4-1/2”. Desain benangnya lebih kasar dibandingkan REG, dan teksturnya lebih terasa.
    • Kepadatan Benang: Sambungan IF umumnya memiliki 4 ulir per inci dan lebih umum untuk pipa yang lebih kecil dari 4-1/2”.

Ringkasan

Memahami dan membedakan berbagai jenis sambungan sangat penting untuk kelancaran kegiatan pengeboran. Setiap jenis koneksi, seperti EU, NU, dan New VAM, memiliki fitur desain dan skenario aplikasi tertentu. Dalam pipa pengeboran, pilihan antara sambungan REG dan IF bergantung pada diameter pipa dan persyaratan operasional. Keakraban dengan jenis sambungan ini dan penandaannya membantu pekerja membuat keputusan yang tepat, sehingga memastikan efisiensi dan keamanan operasi pengeboran.


Waktu posting: 13 Sep-2024