Email

Email,sebagai hiasan permukaan dan bahan pelindung yang sudah lama ada, banyak digunakan dalam produksi industri dan kehidupan sehari-hari.Tidak hanya cantik dan tahan lama, tetapi juga memiliki stabilitas kimia dan ketahanan korosi yang baik.Dari perspektif produksi industri, proses pembuatan enamel merupakan proses kompleks yang menggabungkan ilmu material, teknik kimia, dan teknologi pemrosesan halus, yang melibatkan pemilihan bahan mentah, persiapan, pelapisan, dan pembakaran.

 

1. Pengertian dan komposisi email

Enamel adalah bahan komposit yang dibentuk dengan melebur bahan kaca anorganik ke dalam matriks logam dan menyinternya pada suhu tinggi.Komponen utamanya meliputi glasir (silikat, borat, dll.), pewarna, fluks, dan bahan penguat.Diantaranya, glasir merupakan dasar pembentukan lapisan email, yang menentukan sifat fisik dan kimia email;Pewarna digunakan untuk mencampur warna;Fluks membantu aliran glasir selama proses pembakaran, memastikan permukaan glasir halus;Enhancer meningkatkan kekuatan mekanik dan daya rekat lapisan.

 

2. Persiapan bahan baku

Langkah pertama dalam produksi enamel adalah pemilihan dan perlakuan awal bahan mentah.Substrat logam biasanya terbuat dari besi, baja, aluminium, dll., dan bahan serta ketebalan yang sesuai harus dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasi.Persiapan glasir melibatkan pencampuran berbagai bahan mentah secara proporsional, menggilingnya hingga tingkat kehalusan tertentu, untuk memastikan keseragaman dan kualitas lapisan akhir.Pada tahap ini diperlukan pengujian bahan baku yang ketat untuk memastikan tidak ada kotoran, sehingga tidak mempengaruhi kualitas dan kinerja lapisan email.

 

3. Perawatan permukaan

Sebelum pelapisan, substrat logam perlu dibersihkan dan permukaannya dirawat untuk menghilangkan lemak, kulit oksida, dan polutan lainnya.Metode umum termasuk degreasing, pencucian asam, fosfat, dll. Langkah ini penting untuk meningkatkan kekuatan ikatan antara lapisan email dan substrat logam.

 

4. Proses enameling

Proses pelapisan dapat dibagi menjadi dua kategori: metode kering dan metode basah.Metode kering terutama mencakup penyemprotan bubuk elektrostatis dan lapisan perendaman unggun terfluidisasi, yang cocok untuk produksi otomatis skala besar, dapat secara efektif mengontrol ketebalan lapisan, dan ramah lingkungan.Metode basah meliputi pelapisan gulungan, pelapisan celup, dan pelapisan semprot, yang lebih cocok untuk bentuk kompleks dan produksi batch kecil, namun rentan terhadap pencemaran lingkungan dan masalah pelapisan yang tidak merata.

 

5. Terbakar

Produk yang dilapisi perlu dibakar pada suhu tinggi, yang merupakan langkah kunci dalam pembentukan lapisan enamel berkualitas tinggi.Suhu pembakaran umumnya antara 800 °C dan 900 °C, tergantung pada formula glasir dan jenis substrat.Selama proses pembakaran, glasir meleleh dan menutupi permukaan logam secara merata.Setelah dingin, terbentuk lapisan email yang keras dan halus.Proses ini juga memerlukan pengendalian yang ketat terhadap laju pemanasan, waktu isolasi, dan laju pendinginan untuk mencegah terjadinya cacat seperti retak dan gelembung.

 

6. Pemeriksaan kualitas dan pasca pemrosesan

Setelah pembakaran, produk enamel harus menjalani pemeriksaan kualitas yang ketat, termasuk pemeriksaan penampilan, pengujian ketahanan korosi, pengujian kekuatan mekanik, dll. Produk yang tidak memenuhi syarat perlu diperbaiki atau dibuang.Selain itu, tergantung pada tujuan penggunaan produk, langkah lebih lanjut seperti perakitan dan pengemasan mungkin diperlukan.

 

7. Bidang aplikasi

Enamel telah banyak digunakan di berbagai bidang karena kinerjanya yang sangat baik.Dalam industri peralatan rumah tangga, seperti oven, mesin cuci, pemanas air, dll., lapisan enamel tidak hanya estetis dan mudah dibersihkan, tetapi juga tahan terhadap suhu tinggi dan korosi.Dalam dekorasi arsitektur, pelat baja enamel biasanya digunakan untuk dinding eksterior, terowongan, stasiun kereta bawah tanah, dll. karena warnanya yang kaya dan ketahanan cuaca yang kuat.Selain itu, peralatan medis, peralatan kimia, dan bidang lainnya juga banyak menggunakan produk enamel, memanfaatkan stabilitas kimia yang baik dan karakteristik desinfeksi yang mudah.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, produksi industri enamel merupakan proses kompleks yang memadukan teknik tradisional dengan teknologi modern.Produk jadinya tidak hanya mencerminkan kombinasi sempurna antara estetika dan kepraktisan, namun juga mencerminkan kemajuan ilmu material dan teknologi manufaktur.Dengan perkembangan teknologi yang berkelanjutan, produk enamel bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan multifungsi, serta terus memenuhi kebutuhan berbagai bidang.

 

Setiap pertanyaan untuk suku cadang Pengecoran, Penempaan, atau Pemesinan, jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja.

Annie Wong:  welongwq@welongpost.com

WhatsApp: +86 135 7213 1358


Waktu posting: 12 Juni 2024